Menggali Ilmu dan Menguji Pemahaman: Contoh Soal UAS Qur’an Hadis Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasannya

Menggali Ilmu dan Menguji Pemahaman: Contoh Soal UAS Qur’an Hadis Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasannya

Pendidikan agama Islam, khususnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, memegang peranan fundamental dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Di kelas 4 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, siswa mulai mendalami lebih jauh kandungan Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dari segi hafalan tetapi juga pemahaman makna dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi salah satu tolok ukur untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama satu semester.

Artikel ini akan menguraikan secara mendalam contoh-contoh soal UAS Qur’an Hadis kelas 4 semester 1, dilengkapi dengan pembahasannya. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas bagi siswa, guru, dan orang tua tentang jenis soal yang mungkin muncul, sekaligus menjadi panduan belajar yang efektif.

Pentingnya Mata Pelajaran Qur’an Hadis di Kelas 4 SD/MI

Pada jenjang kelas 4, pembelajaran Qur’an Hadis tidak hanya berfokus pada kemampuan membaca dan menghafal ayat-ayat pendek atau hadis-hadis pilihan. Lebih dari itu, siswa diajak untuk:

1. Mengenal dan memahami makna dasar dari surat-surat pendek Al-Qur’an.
2. Mengetahui dan menghafal beberapa hadis pilihan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis dalam sikap dan perilaku.
4. Mempelajari dasar-dasar ilmu tajwid sederhana untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an.

Materi-materi ini dirancang untuk membangun fondasi keimanan dan ketakwaan, serta membentuk akhlak mulia sejak dini. Oleh karena itu, UAS Qur’an Hadis tidak hanya menguji memori, tetapi juga pemahaman konseptual dan aplikatif.

Materi Pokok Qur’an Hadis Kelas 4 Semester 1

Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk mengetahui cakupan materi yang umumnya diajarkan pada semester 1 kelas 4:

1. Surat-surat Pendek Al-Qur’an:

   • Surat Al-Fil (Gajah)
   • Surat Al-Ma’un (Barang-barang yang Berguna)
   • Surat Al-Kautsar (Nikmat yang Banyak)
   • Surat An-Nasr (Pertolongan)
   • Hafalan, bacaan yang benar, dan pemahaman makna sederhana.

2. Hadis Pilihan:

   • Hadis tentang Kebersihan Sebagian dari Iman (misalnya: الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ)
   • Hadis tentang Niat (misalnya: إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ)
   • Hadis tentang Menuntut Ilmu (misalnya: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ)
   • Hafalan lafal hadis, pemahaman makna, dan penerapannya.

3. Dasar-dasar Ilmu Tajwid:

   • Pengenalan huruf hijaiyah dan tanda bacanya (harakat).
   • Makharijul Huruf (tempat keluar huruf) secara sederhana.
   • Hukum bacaan nun mati/tanwin dasar (Izhar, Ikhfa, Iqlab, Idgham – mungkin hanya diperkenalkan secara sederhana).

4. Pemahaman dan Penerapan:

   • Hikmah atau pelajaran dari surat-surat dan hadis yang dipelajari.
   • Contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan ajaran Al-Qur’an dan Hadis.

Jenis-jenis Soal UAS Qur’an Hadis

Soal UAS dapat bervariasi, namun umumnya mencakup beberapa tipe berikut:

1. Pilihan Ganda (PG): Menguji hafalan ayat/hadis, makna kata, jumlah ayat, atau kandungan pokok.
2. Isian Singkat: Melengkapi ayat/hadis yang rumpang, menyebutkan terjemahan kata kunci, atau informasi singkat lainnya.
3. Menjodohkan: Menghubungkan lafal ayat/hadis dengan terjemahannya, atau nama surat dengan jumlah ayatnya.
4. Uraian/Esai: Menguji pemahaman mendalam, penalaran, dan kemampuan menjelaskan hikmah atau penerapan dalam kehidupan.
5. Praktik (Lisan): Menguji kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dan hafalan surat/hadis. (Biasanya dilakukan terpisah sebelum ujian tertulis).

Contoh Soal UAS Qur’an Hadis Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasannya

Mari kita lihat contoh-contoh soal berdasarkan materi di atas:

BAGIAN I: AL-QUR’AN (Surat-surat Pendek)

A. Pilihan Ganda

1. Lafal ayat berikut yang benar untuk melengkapi ayat "… فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ" adalah…
   a. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
   b. إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
   c. أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
   d. وَلَا تَنْحَرْ
   Pembahasan: Ayat tersebut adalah bagian dari Surat Al-Kautsar. Urutan ayatnya adalah "إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)". Jadi, lafal yang benar untuk melengkapi adalah bagian awal surat.
   Jawaban: b

2. Surat Al-Fil menceritakan tentang…
   a. Orang-orang yang mendustakan agama
   b. Pasukan bergajah yang hendak merobohkan Ka’bah
   c. Nikmat yang banyak dari Allah SWT
   d. Pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad SAW
   Pembahasan: Surat Al-Fil secara spesifik mengisahkan peristiwa pasukan bergajah Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah, namun digagalkan oleh Allah SWT dengan mengirimkan burung Ababil.
   Jawaban: b

3. Kata "الْمَاعُونَ" dalam Surat Al-Ma’un berarti…
   a. Anak yatim
   b. Orang miskin
   c. Barang-barang yang berguna
   d. Shalat
   Pembahasan: Al-Ma’un secara harfiah berarti "barang-barang yang berguna" atau "pertolongan kecil." Dalam konteks surat ini, merujuk pada keengganan untuk berbagi atau membantu sesama dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
   Jawaban: c

4. Berapa jumlah ayat dalam Surat An-Nasr?
   a. 2 ayat
   b. 3 ayat
   c. 4 ayat
   d. 5 ayat
   Pembahasan: Surat An-Nasr adalah surat ke-110 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 3 ayat.
   Jawaban: b

B. Isian Singkat

1. Lengkapi ayat berikut: "أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ ………………….."
   Pembahasan: Ayat ini adalah awal dari Surat Al-Ma’un. Ayat lengkapnya adalah "أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2)".
   Jawaban: فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ

2. Terjemahan dari lafal "أَبَابِيلَ" dalam Surat Al-Fil adalah …………………..
   Pembahasan: Kata "أَبَابِيلَ" berarti "burung Ababil," yaitu burung-burung yang dikirim Allah untuk menyerang pasukan bergajah.
   Jawaban: Burung Ababil

C. Uraian

1. Jelaskan hikmah yang dapat diambil dari mempelajari Surat Al-Kautsar!
   Pembahasan: Surat Al-Kautsar mengajarkan bahwa Allah telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada Nabi Muhammad SAW (dan umatnya). Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk shalat dan berkurban (sebagai bentuk syukur) hanya kepada Allah SWT. Hikmahnya adalah:
   • Bersyukur atas nikmat Allah yang tak terhingga.
   • Menunaikan shalat dan ibadah hanya karena Allah.
   • Tidak sombong dan tidak lupa diri atas karunia yang diterima.
   • Mengingatkan bahwa orang yang membenci kebaikan akan terputus dari rahmat Allah.
     Jawaban: (Contoh) Hikmah dari Surat Al-Kautsar adalah kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya dengan cara melaksanakan shalat dan beribadah hanya kepada-Nya. Kita juga diingatkan untuk tidak membenci kebaikan karena orang yang membenci kebaikan akan terputus dari rahmat Allah.

BAGIAN II: HADIS PILIHAN

A. Pilihan Ganda

1. Hadis "الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ" mengajarkan tentang pentingnya…
   a. Niat
   b. Menuntut ilmu
   c. Kebersihan
   d. Kesabaran
   Pembahasan: Lafal "الطُّهُورُ" berarti bersuci atau kebersihan. Hadis ini secara langsung menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
   Jawaban: c

2. Terjemahan yang tepat untuk lafal "إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ" adalah…
   a. Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya.
   b. Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
   c. Kebersihan itu sebagian dari iman.
   d. Bersedekah itu mulia.
   Pembahasan: Hadis ini sangat terkenal dan merupakan salah satu hadis inti dalam Islam yang menjelaskan bahwa sah atau tidaknya, diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan sangat bergantung pada niat pelakunya.
   Jawaban: a

B. Isian Singkat

1. Lengkapi hadis berikut: "طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ ………………….."
   Pembahasan: Hadis tentang menuntut ilmu. Lengkapnya adalah "طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ".
   Jawaban: مُسْلِمٍ

2. Jika kita ingin melakukan suatu perbuatan baik, kita harus memulainya dengan ………………….. yang ikhlas.
   Pembahasan: Berdasarkan hadis "إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ", setiap perbuatan harus diawali dengan niat.
   Jawaban: Niat

C. Uraian

1. Bagaimana cara kita mengamalkan hadis tentang menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar?
   Pembahasan: Hadis "طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ" mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Sebagai pelajar, pengamalannya meliputi:
   • Rajin belajar di sekolah dan di rumah.
   • Membaca buku dan mencari informasi.
   • Menghormati guru dan mendengarkan pelajaran.
   • Tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan belajar.
   • Menggunakan ilmu yang didapat untuk kebaikan.
     Jawaban: (Contoh) Sebagai pelajar, kita bisa mengamalkan hadis menuntut ilmu dengan cara rajin belajar di sekolah, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, membaca buku di rumah, bertanya kepada guru jika ada yang tidak dimengerti, dan menggunakan ilmu yang kita dapat untuk hal-hal yang bermanfaat.

BAGIAN III: ILMU TAJWID (Dasar)

A. Pilihan Ganda

1. Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan (حلقی) adalah…
   a. ب, م, و, ف
   b. ا, ه, ع, ح, غ, خ
   c. ت, د, ط
   d. ل, ن, ر
   Pembahasan: Ini adalah bagian dari Makharijul Huruf. Huruf-huruf tenggorokan (huruf halqi) ada enam: Hamzah (ء), Ha (ه), ‘Ain (ع), Ha (ح), Ghain (غ), Kho (خ).
   Jawaban: b

2. Hukum bacaan nun mati atau tanwin apabila bertemu dengan huruf "ي" (ya) adalah…
   a. Izhar
   b. Ikhfa
   c. Iqlab
   d. Idgham
   Pembahasan: Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ي, ر, م, ل, و, ن (idgham bi ghunnah atau bila ghunnah), maka hukumnya adalah Idgham.
   Jawaban: d

B. Menjodohkan

Jodohkanlah huruf hijaiyah berikut dengan tempat keluarnya yang tepat!

1. Huruf ب (Ba’) A. Hidung (Khaisyum)
2. Huruf م (Mim) B. Bibir (Syafatain)

3. Huruf و (Wau) C. Lidah (Lisan)

   Pembahasan:

   • Huruf Ba’ (ب) keluar dari kedua bibir (syafatain).
   • Huruf Mim (م) keluar dari kedua bibir (syafatain) dan sebagian juga dari rongga hidung jika berharakat sukun atau bertasydid (ghunnah). Namun secara umum tempat keluar utamanya adalah bibir.
   • Huruf Wau (و) keluar dari kedua bibir (syafatain) dengan sedikit meruncing.
     Jawaban:
     1. B
     2. B (jika fokus pada makhraj utama)
     3. B

BAGIAN IV: PEMAHAMAN DAN PENERAPAN

A. Pilihan Ganda

1. Ani selalu merapikan tempat tidurnya setelah bangun tidur, mencuci tangan sebelum makan, dan mandi dua kali sehari. Perilaku Ani ini sesuai dengan ajaran hadis tentang…
   a. Niat
   b. Menuntut ilmu
   c. Kebersihan
   d. Syukur
   Pembahasan: Semua perilaku Ani menunjukkan kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ini sangat relevan dengan hadis tentang kebersihan.
   Jawaban: c

2. Ketika melihat teman yang kesulitan memahami pelajaran, Rina dengan sabar membantu menjelaskan. Sikap Rina ini mencerminkan pengamalan terhadap…
   a. Surat Al-Fil
   b. Hadis tentang niat
   c. Surat Al-Ma’un
   d. Hadis tentang menuntut ilmu
   Pembahasan: Surat Al-Ma’un mengkritik orang yang enggan menolong sesama. Dengan membantu teman belajar, Rina menunjukkan kepedulian dan membantu dalam hal "ilmu yang berguna" yang bisa dianalogikan dengan makna Al-Ma’un dalam konteks tolong-menolong. Hadis tentang menuntut ilmu juga mendorong untuk berbagi ilmu. Namun, dalam konteks "menolong sesama", Al-Ma’un lebih spesifik.
   Jawaban: c (Atau d, tergantung fokus guru. Namun Al-Ma’un lebih menonjolkan aspek kepedulian terhadap sesama).

B. Uraian

1. Sebutkan 3 contoh perilaku yang menunjukkan seseorang mengamalkan isi Surat An-Nasr!
   Pembahasan: Surat An-Nasr menceritakan tentang datangnya pertolongan Allah, kemenangan Islam, dan banyaknya orang yang masuk Islam. Perintah setelah kemenangan adalah bertasbih memuji Allah dan memohon ampunan.
   • Senantiasa bersyukur kepada Allah atas setiap keberhasilan atau nikmat yang diterima.
   • Memperbanyak istighfar (memohon ampun) kepada Allah.
   • Tidak sombong dan tetap rendah hati setelah meraih kesuksesan.
   • Terus berdakwah dan mengajak orang kepada kebaikan dengan sabar dan hikmah.
     Jawaban: (Contoh) Tiga contoh perilaku yang mengamalkan Surat An-Nasr adalah:
     1. Selalu bersyukur kepada Allah setelah mendapatkan prestasi atau keberhasilan.
     2. Memperbanyak membaca istighfar (astaghfirullah) untuk memohon ampun kepada Allah.
     3. Tidak menjadi sombong atau angkuh ketika mendapatkan pujian atau kemenangan.

Tips Menghadapi UAS Qur’an Hadis bagi Siswa

1. Hafalkan dengan Benar: Pastikan hafalan surat-surat pendek dan hadis pilihan sudah lancar dan benar makhraj serta tajwidnya.
2. Pahami Makna: Jangan hanya menghafal, tetapi pahami juga terjemahan dan kandungan inti dari setiap ayat/hadis.
3. Latih Bacaan: Latih membaca Al-Qur’an di hadapan guru atau orang tua untuk memastikan tajwid sudah benar.
4. Ulangi Pelajaran: Baca kembali buku pelajaran dan catatan yang sudah diberikan oleh guru.
5. Kerjakan Latihan Soal: Latih diri dengan mengerjakan berbagai jenis soal serupa.
6. Istirahat Cukup dan Berdoa: Pastikan tubuh fit dan selalu libatkan Allah dalam setiap usaha.

Peran Guru dan Orang Tua

1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan: Hindari tekanan berlebihan, fokus pada pemahaman dan pembiasaan.
2. Membimbing dan Memotivasi: Berikan bimbingan saat siswa kesulitan, berikan pujian untuk setiap kemajuan.
3. Membiasakan Praktik: Ajak siswa untuk rutin membaca Al-Qur’an, menghafal, dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam keseharian.
4. Evaluasi Berkala: Lakukan tes lisan (hafalan dan bacaan) secara berkala agar siswa terbiasa.
5. Menjadi Teladan: Tunjukkan contoh perilaku yang baik sesuai ajaran Al-Qur’an dan Hadis.

Kesimpulan

UAS Qur’an Hadis kelas 4 semester 1 bukan hanya sekadar ujian untuk mendapatkan nilai, melainkan sebuah evaluasi penting untuk memastikan bahwa siswa telah menyerap nilai-nilai keagamaan yang diajarkan. Dengan persiapan yang matang, pemahaman materi yang kuat, serta dukungan dari guru dan orang tua, diharapkan siswa dapat menghadapi UAS dengan percaya diri dan meraih hasil terbaik, serta yang terpenting, mengamalkan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan belajar yang efektif.

Total Kata: Sekitar 1200 kata