Pendidikan
Menjelajahi Dunia Angka dan Bentuk: Contoh Soal UAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasan Lengkap

Menjelajahi Dunia Angka dan Bentuk: Contoh Soal UAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasan Lengkap

Menjelajahi Dunia Angka dan Bentuk: Contoh Soal UAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasan Lengkap

Ujian Akhir Semester (UAS) adalah momen penting bagi setiap siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama satu semester. Khususnya untuk mata pelajaran Matematika kelas 4 semester 1, fondasi konsep-konsep dasar mulai dibangun dengan lebih kompleks, yang akan menjadi bekal penting di jenjang berikutnya. Artikel ini dirancang untuk membantu siswa, orang tua, dan guru dalam mempersiapkan diri menghadapi UAS Matematika kelas 4 semester 1, dengan menyajikan contoh-contoh soal beserta pembahasan lengkapnya.

Pentingnya Memahami Matematika Kelas 4 Semester 1

Matematika di kelas 4 semester 1 seringkali memperkenalkan konsep-konsep baru yang lebih mendalam dibandingkan kelas sebelumnya. Siswa mulai berhadapan dengan bilangan cacah yang lebih besar, operasi hitung campuran, pengenalan faktor dan kelipatan, dasar-dasar pecahan, hingga sifat-sifat bangun datar sederhana. Penguasaan materi ini sangat krusial karena merupakan prasyarat untuk memahami materi matematika yang lebih kompleks di semester berikutnya dan di jenjang kelas yang lebih tinggi. Tanpa fondasi yang kuat, siswa mungkin akan kesulitan mengikuti pelajaran selanjutnya.

Menjelajahi Dunia Angka dan Bentuk: Contoh Soal UAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasan Lengkap

Materi Pokok UAS Matematika Kelas 4 Semester 1

Sebelum kita melangkah ke contoh soal, mari kita ulas kembali materi-materi pokok yang biasanya diujikan dalam UAS Matematika kelas 4 semester 1:

  1. Bilangan Cacah Besar:
    • Membaca dan menulis bilangan cacah hingga jutaan.
    • Menentukan nilai tempat dan nilai angka.
    • Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah.
    • Pembulatan bilangan cacah ke puluhan, ratusan, atau ribuan terdekat.
  2. Operasi Hitung Bilangan Cacah:
    • Penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah (termasuk bersusun).
    • Perkalian dan pembagian bilangan cacah (termasuk cara bersusun).
    • Operasi hitung campuran (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dengan memperhatikan urutan operasi (kurung, kali/bagi, tambah/kurang).
    • Penyelesaian masalah sehari-hari (soal cerita) yang melibatkan operasi hitung bilangan cacah.
  3. Faktor dan Kelipatan Bilangan:
    • Menentukan faktor dan kelipatan suatu bilangan.
    • Menentukan faktor prima dan faktorisasi prima.
    • Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua atau tiga bilangan.
  4. Pecahan:
    • Pengenalan pecahan sebagai bagian dari keseluruhan.
    • Pecahan senilai.
    • Menyederhanakan pecahan.
    • Membandingkan dan mengurutkan pecahan.
    • Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama.
    • Pengenalan pecahan biasa, campuran, dan desimal sederhana.
  5. Bangun Datar Sederhana:
    • Mengenal berbagai jenis bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang).
    • Menentukan sifat-sifat bangun datar.
    • Menghitung keliling dan luas bangun datar sederhana (persegi dan persegi panjang).

Strategi Menghadapi UAS Matematika

Agar hasil UAS maksimal, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:

  1. Pahami Konsep, Bukan Menghafal: Matematika membutuhkan pemahaman logika dan konsep. Jangan hanya menghafal rumus, tapi pahami mengapa rumus itu digunakan dan bagaimana cara kerjanya.
  2. Latihan Soal Secara Rutin: Semakin banyak berlatih, semakin terbiasa siswa dengan berbagai tipe soal. Ini juga membantu mengidentifikasi area mana yang masih lemah.
  3. Kerjakan Soal Cerita dengan Cermat: Soal cerita seringkali menjadi tantangan. Biasakan membaca soal berulang kali, identifikasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, lalu tentukan operasi hitung yang sesuai.
  4. Periksa Kembali Jawaban: Setelah selesai mengerjakan, luangkan waktu untuk memeriksa kembali semua jawaban dan langkah-langkah pengerjaan. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
  5. Manfaatkan Sumber Belajar Lain: Selain buku pelajaran, gunakan buku latihan, video tutorial, atau bimbingan dari guru/orang tua jika ada materi yang sulit dipahami.
READ  Analisis validitas soal biologi kelas xi semester 1

Contoh Soal UAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Beserta Pembahasan Lengkap

Berikut adalah beberapa contoh soal yang mencakup materi-materi di atas, disajikan dalam bentuk pilihan ganda, isian singkat, dan uraian, lengkap dengan pembahasannya.

I. Pilihan Ganda

1. Bilangan Cacah Besar
Bilangan yang tepat untuk melengkapi deret bilangan berikut adalah …
3.456.789, 3.456.790, …, 3.456.792
a. 3.456.788
b. 3.456.791
c. 3.456.793
d. 3.456.799

Jawaban: b. 3.456.791
Pembahasan: Deret bilangan ini menunjukkan pola penambahan 1 secara berurutan. Setelah 3.456.790, bilangan selanjutnya adalah 3.456.790 + 1 = 3.456.791.

2. Operasi Hitung Bilangan Cacah
Hasil dari 125 x 8 : 4 adalah …
a. 250
b. 200
c. 150
d. 100

Jawaban: a. 250
Pembahasan: Dalam operasi hitung campuran tanpa tanda kurung, perkalian dan pembagian memiliki kedudukan yang sama kuat, sehingga dikerjakan dari kiri ke kanan.
Langkah 1: 125 x 8 = 1.000
Langkah 2: 1.000 : 4 = 250

3. Faktor dan Kelipatan Bilangan
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 6 dan 8 adalah …
a. 12
b. 16
c. 24
d. 32

Jawaban: c. 24
Pembahasan:

  • Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, …
  • Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32, …
    Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) adalah bilangan kelipatan yang sama dan paling kecil, yaitu 24.
    (Alternatif menggunakan faktorisasi prima: 6 = 2 x 3, 8 = 2^3. KPK = 2^3 x 3 = 8 x 3 = 24)

4. Pecahan
Pecahan yang senilai dengan 2/3 adalah …
a. 4/9
b. 6/8
c. 8/12
d. 10/18

Jawaban: c. 8/12
Pembahasan: Pecahan senilai didapat dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama (selain nol).
Jika 2/3 dikalikan dengan 4/4, maka hasilnya adalah (2×4)/(3×4) = 8/12.

5. Bangun Datar Sederhana
Bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-siku adalah …
a. Persegi panjang
b. Trapesium
c. Persegi
d. Belah ketupat

Jawaban: c. Persegi
Pembahasan:

  • Persegi panjang memiliki empat sudut siku-siku, tetapi hanya sisi yang berhadapan yang sama panjang.
  • Trapesium memiliki paling sedikit sepasang sisi sejajar.
  • Belah ketupat memiliki empat sisi sama panjang, tetapi sudutnya tidak selalu siku-siku.
  • Persegi memiliki semua ciri yang disebutkan: empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-siku.
READ  Mengupas Tuntas Contoh Soal UAS Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku untuk Persiapan Optimal

II. Isian Singkat

6. Bilangan Cacah Besar
Angka 7 pada bilangan 5.723.146 menempati nilai tempat …

Jawaban: Ratusan ribu
Pembahasan:

  • 6 = satuan
  • 4 = puluhan
  • 1 = ratusan
  • 3 = ribuan
  • 2 = puluhan ribu
  • 7 = ratusan ribu
  • 5 = jutaan

7. Operasi Hitung Bilangan Cacah
Sebuah toko memiliki persediaan 25 dus buku. Setiap dus berisi 12 buku. Jika 150 buku terjual, sisa buku di toko tersebut adalah … buah.

Jawaban: 150
Pembahasan:
Langkah 1: Hitung total buku = jumlah dus x isi per dus = 25 x 12 = 300 buku.
Langkah 2: Hitung sisa buku = total buku – buku terjual = 300 – 150 = 150 buku.

8. Faktor dan Kelipatan Bilangan
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 18 dan 24 adalah …

Jawaban: 6
Pembahasan:

  • Faktor 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
  • Faktor 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
    Faktor persekutuan (faktor yang sama) adalah 1, 2, 3, 6. Faktor persekutuan terbesar (FPB) adalah 6.
    (Alternatif menggunakan faktorisasi prima: 18 = 2 x 3^2, 24 = 2^3 x 3. FPB = 2 x 3 = 6)

9. Pecahan
Bentuk paling sederhana dari pecahan 15/20 adalah …

Jawaban: 3/4
Pembahasan: Untuk menyederhanakan pecahan, bagi pembilang dan penyebut dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari keduanya. FPB dari 15 dan 20 adalah 5.
15 : 5 = 3
20 : 5 = 4
Jadi, 15/20 disederhanakan menjadi 3/4.

10. Bangun Datar Sederhana
Sebuah persegi memiliki sisi sepanjang 8 cm. Keliling persegi tersebut adalah … cm.

**Jawaban: 32**
**Pembahasan:** Rumus keliling persegi adalah 4 x sisi.
Keliling = 4 x 8 cm = 32 cm.

III. Uraian

11. Bilangan Cacah Besar
Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar:
5.678.901, 5.876.901, 5.678.109, 5.876.109

**Jawaban:** 5.678.109, 5.678.901, 5.876.109, 5.876.901
**Pembahasan:**
Untuk mengurutkan bilangan cacah yang besar, bandingkan angka dari nilai tempat tertinggi (paling kiri) ke nilai tempat terendah (paling kanan).
*   Semua bilangan memiliki angka 5 di tempat jutaan.
*   Kemudian bandingkan angka di tempat ratusan ribu:
    *   5.**6**78.901
    *   5.**8**76.901
    *   5.**6**78.109
    *   5.**8**76.109
    Ada dua bilangan dengan angka 6 (lebih kecil) dan dua bilangan dengan angka 8 (lebih besar).
*   Bandingkan bilangan yang diawali 5.6xx.xxx:
    *   5.678.**9**01
    *   5.678.**1**09
    Antara 5.678.901 dan 5.678.109, yang lebih kecil adalah 5.678.109 (karena 109 < 901).
*   Bandingkan bilangan yang diawali 5.8xx.xxx:
    *   5.876.**9**01
    *   5.876.**1**09
    Antara 5.876.901 dan 5.876.109, yang lebih kecil adalah 5.876.109 (karena 109 < 901).
*   Maka urutannya adalah: 5.678.109, 5.678.901, 5.876.109, 5.876.901.

12. Operasi Hitung Bilangan Cacah (Soal Cerita)
Pak Budi memiliki 3 kandang ayam. Setiap kandang berisi 125 ekor ayam. Hari ini, Pak Budi menjual 2 kandang ayam dan 50 ekor ayam dari kandang yang tersisa. Berapa sisa ayam Pak Budi sekarang?

**Jawaban:** 75 ekor ayam
**Pembahasan:**
Langkah 1: Hitung total ayam mula-mula.
Total ayam = jumlah kandang x isi per kandang = 3 x 125 = 375 ekor ayam.
Langkah 2: Hitung jumlah ayam yang terjual dari 2 kandang.
Ayam terjual (2 kandang) = 2 x 125 = 250 ekor ayam.
Langkah 3: Hitung sisa ayam setelah menjual 2 kandang.
Sisa ayam = Total ayam - ayam terjual (2 kandang) = 375 - 250 = 125 ekor ayam.
Langkah 4: Dari sisa ayam tersebut, Pak Budi menjual lagi 50 ekor.
Sisa ayam akhir = 125 - 50 = 75 ekor ayam.
Jadi, sisa ayam Pak Budi sekarang adalah 75 ekor.

13. Faktor dan Kelipatan Bilangan
Dua buah lampu hias menyala secara bergantian. Lampu A menyala setiap 6 detik dan Lampu B menyala setiap 9 detik. Jika pada pukul 19.00 kedua lampu menyala bersamaan, pada pukul berapa kedua lampu akan menyala bersamaan lagi untuk pertama kalinya?

**Jawaban:** Pukul 19.18
**Pembahasan:**
Masalah ini menanyakan kapan kedua lampu menyala bersamaan lagi, yang berarti kita perlu mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 6 dan 9.
*   Kelipatan 6: 6, 12, **18**, 24, 30, ...
*   Kelipatan 9: 9, **18**, 27, 36, ...
KPK dari 6 dan 9 adalah 18. Ini berarti kedua lampu akan menyala bersamaan setiap 18 detik.
Jika mereka menyala bersamaan pada pukul 19.00, maka mereka akan menyala bersamaan lagi 18 detik kemudian, yaitu pada pukul 19.00 lebih 18 detik atau pukul 19.18.

14. Pecahan
Ani memiliki pita sepanjang 5/8 meter. Kemudian, ia membeli lagi pita sepanjang 2/8 meter. Berapa total panjang pita yang dimiliki Ani sekarang? Tuliskan hasilnya dalam bentuk pecahan paling sederhana.

**Jawaban:** 7/8 meter
**Pembahasan:**
Untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang sama, kita hanya perlu menjumlahkan pembilangnya saja, sementara penyebutnya tetap.
Panjang pita Ani = 5/8 meter + 2/8 meter
= (5 + 2) / 8 meter
= 7/8 meter
Pecahan 7/8 sudah merupakan bentuk paling sederhana karena tidak ada faktor persekutuan antara 7 dan 8 selain 1.
Jadi, total panjang pita Ani sekarang adalah 7/8 meter.

15. Bangun Datar Sederhana
Sebuah meja berbentuk persegi panjang memiliki panjang 150 cm dan lebar 80 cm. Berapakah luas permukaan meja tersebut?

**Jawaban:** 12.000 cm²
**Pembahasan:**
Meja berbentuk persegi panjang. Rumus luas persegi panjang adalah panjang x lebar.
Panjang (p) = 150 cm
Lebar (l) = 80 cm
Luas = p x l
Luas = 150 cm x 80 cm
Luas = 12.000 cm²
Jadi, luas permukaan meja tersebut adalah 12.000 cm persegi.

Penutup

READ  Menjelajahi Dunia Gerak: Panduan Lengkap Contoh Soal UAS PJOK Kelas 4 SD Semester 1

Mempersiapkan diri untuk UAS Matematika kelas 4 semester 1 memang membutuhkan ketekunan dan latihan yang konsisten. Dengan memahami setiap konsep dasar, berlatih mengerjakan berbagai jenis soal, dan menerapkan strategi belajar yang efektif, siswa akan lebih siap dan percaya diri menghadapi ujian. Ingatlah bahwa nilai hanyalah salah satu indikator, yang terpenting adalah pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar dan semoga sukses dalam UAS!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *